Episode sebelumnya Naruto Chapter 649
Komik Naruto Shippuden Bahasa Indonesia
Judul : Aku Ingin Tidur
Sebelumnya : Naruto Chapter 649 Klon Hashirama: "(Masa lalu telah masuk kedalam setiap jiwa Shinobi. Uzumaki Naruto, sekarang kau telah menyatukan semuanya. Kehidupanmu mungki jauh dari kata sempurna. Tapi itulah yang membentuk dirimu yang sekarang. Kau Akan menjadi contoh dan teladan untuk semua oran agar menempatakan harapan dan impian kepada diri dan jiwa masing-masing Shinobi.)"
Klon Hashirama: "(Dan dengan seluruh kekuatan- kekuatan mereka.) Mari kita kejar harapan dan impian kita! Ayo maju!!"
Naruto Chapter 650... Aku ingin tidur...
Ninja 1: (mengangkat tangannya) "Jangan takut!!! Ayo majuuu!!"
(Chapter diawali dengan Ninja aliansi dengan semangat yang membara untuk meju menyerang. Mereka dipimpin oleh ke-5 Kage. Ya, terlihat Gaara, Mei, A dan Bee, Oonoki, dan Tsunade, mereka memimpin pasukannya masing-masing untuk maju menyerang Shinju/pohon dewa.)
Klon Hashirama: (memimpin pasukannya sendiri) "Ayo tebang pohon itu!!!!"
(Tak mau ketinggalan, Mifune bersama pendekar pedang bawahannya langsung beraksi, mereka menebangi akar-akar Shinju)
Mifune: (memegang pedangnya) "Samurai juga tak mau ketinggalan!!"
(Scene berpindah ke tempat Tobirama dan Minato)
Tobirama: (disebelah Minato) "Yondaime, biarkan aku memanfaatkan koneksi chakra antara kamu dan Naruto. Aku tak bisa melakukan semuanya sekaligus sepertimu, tapi aku akan membantu semua ninja dengan Shunshin no Jutsu milikku."
(Terlihat juga Hiruzen, Orochimaru, Karin dan Suigetsu didekat mereka)
Hiruzen: (menoleh ke Orochimaru)
"Orochimaru, apa kau cuma mau menonton?"
Orochimaru: "Aku tak tertarik dengan perang ini"
Hiruzen: "......."
Orochimaru: "Tapi meski begitu... mengenai rencana dan mimpi Obito itu, kalau itu terjadi berarti semua percobaanku akan gagal... Aku tak bisa terima itu."
Hiruzen: "Kalau begitu... Bantulah kami..."
(Muncul sebuah akar yang hendak menusuk mengarah ke Hiruzen)
Orochimaru: "Baiklah... Mari kita kenang masa lalu saat...."
(Akar besar itu ditahan oleh Orochimaru menggunakan tangan ularnya)
Suigetsu: "Uwwaahhhh!!"
(Hiruzen melompat, akar yang panjang tadi langsung
di potongnya menggunakan tongkatnya)
Orochimaru: "...saat aku masih menjadi muridmu."
(Melihat hal itu, Obito nampaknya tak mau hanya bertahan)
Obito: "[Mungkin aku harus mencobanya menjadi bentuk penyerangan]"
Ninja Aliansi: "??!!!"
(Akar-akar yang muncul itu bertransformasi menjadi bentuk Naga, sekarang tak hanya bisa menyerap chakra, nampaknya akar itu bisa melukai)
Braakkk!!! (Akar Naga itu menyerang dua orang Ninja, saat naga itu menghantam mereka tiba-tiba secara tidak sadar mereka berpindah ke tempat didekat Kunai Khas Minato yang tertancap di tanah)
2 Ninja: "!???" kaget
(Ternayata itu adalah ulah Tobirama yang memindahkan mereka menggunakan Shunshin no Jutsu, seperti yang dikatakan sebelumnya dia bisa melakukannya dengan koneksi chakra antara Minato dan Naruto)
Tobirama: (bicara melalui teknik Shintenshin no jutsu) "Aku akan mengurus yang sedang dalam keadaan bahaya dengan Shunshin no Jutsu milikku. Jangan ragu, maju terus!!"
(Scene kembali berganti, kini terlihat Sakura bersebelahan dengan Tsunade yang sedang dalam mode Byakugou hendak mengeluarkan Jutsunya)
Tsunade: (mengoleskan darah di telapak tangannya) "Jika kita menggunakan Byakugou bersama-sama... Kemungkinan kita bisa mensummon 1 sampai 10 Katsuyu besar dari hutan Shikkotsu! Hanya dengan berdiri diatas-nya (Katsuyu), maka mereka akan bisa disembuhkan dengan kata lain kita buat Katsuyu menjadi area penyembuhan. Ayo Sakura, ayo kita buat Katsuyu menjadi pijakan Aliansi!"
Sakura: "Baik!!"
Tsunade/Sakura: (menghantamkan telapak tangan ke tanah) "Kuchiyose no Jutsu!!"
Boofffftt! (Muncul Katsuyu berukuran besar)
Tsunade: (melirik ke belakang)
"Ino! Kau sudah memberitahu semuanya?"
Ino: "Sudah!"
(Terlihat Katsuyu besar itu meleleh dan terus meleleh meyusuri tanah)
Ninja 1:
"!!"
Ninja 2: "Apa ini... Ini!??"
Ninja 3: "Dengan cara ini, kita masih bisa bertarung meski chakra kita telah diserap!"
(Katsuyu yang meleleh itu kini menjadi pijakan Shinobi aliansi untuk bisa tetap bertarung)
(Scen berpindah ke Naruto dan Sasuke)
(Mereka terus menyerang Obito)
(Naruto menggunakan Ekor kyuubi sedangkan Sasuke menggunakan Pedang Susano'o untuk menebas-nebas Obito, namun begitu Obito masih bisa terus menghindar dengan melesat-lesat terbang dengan cepat) Naruto: "[Sial!! Dia cepat sekali! Tapi aku mulai bisa merasakan pergerakannya]"
Naruto: "Disana!"
(Naruto dan Sasuke menyerang lagi, namun lagi-lagi Obito menangkisnya dengan benda Hitam miliknya)
Sasuke: (didalam Susano'o) "!!"
Obito: "Sudah hampir tiba waktunya untuk tertidur.
Aku akan membawa kalian kedalam mimpi. Sudah tak ada waktu lagi"
Naruto: (didalam bijuu mode) "!!"
(Secepat kilat Obito membentuk benda hitam yang ada ditangannya itu membentuk tangan yang besar dan memanjang)
(Naruto bijuu mode dan Sasuke Susano'o pun tercengkram oleh Obito) (Scen pindah, terlihat Kakashi yang masih dalam dimensi Kamui) Kakashi: (membayangkan muka Obito) "[Obito... jadi kau ingin memastikan bahwa... apapun yang terjadi, disana masih ada Tekad Api yang tak pernah redup dan berubah!]"
(Naruto bijuu mode dan Sasuke Susano'o masih dicengkram dengan erat, mereka mulai kewalahan)
Naruto: "Ugh!"
Sasuke: "Ugh!"
(Kakashi melanjutkan perkataan dalam hatinya)
Kakashi: "[Kau berhasil menyingkirkannya (tekad Api) sekaligus, tapi bertarung dengan Naruto dan masih berusaha mendengarkan kata-katanya... kau mulai sadar, dari lubuk hatimu yang terdalam, sesuatu yang tak dapat kau pungkiri itu sebenarnya masih ada, Obito]"
(Scene menujukan Obito membawa Naruto dan Sasuke turun hendak dihantamkan ke tanah, Kakashi masih melanjutkan perkataan hatinya)
Kakashi: "Meski begitu dengan waktu yang besamaan, berapa kalipun kau coba untuk mencarinya kembali, memang bagian kecilmu berpikir bahwa itu (Tekad Api) sudah tidak ada. Dan merasa tercabik-cabik oleh dua pikiran itu... Dan sekarang kau masih mencoba untuk... "
DUARRRR....!!! (Obito berhasil menghantamkan Naruto dan Sasuke ke tanah)
Ninja Disekitar: "Uwwaaaahhh!!!" (terlempar)
(Debu akiat hantaman itu mulai hilang. Naruto dan Sasuke serta Juugo terlihat terkapar di tanah dengan masing-masing modenya nonaktif alias sudah berada di Mode biasa)
Sasuke: (terlentang di tanah) "Uhh"
Juugo: (mulai berdiri, kesakitan) "...."
Naruto: (mulai bangkit) "Ugh.."
(Sementara itu Kakashi masih melanjutkan perkataannya yang tadi)
Kakashi: "[Sekarang kau masih mencoba untuk... mencari jawabannya pada Naruto.]"
(Naruto yang babak belur dengan masih berada di Mode Sage mulai berdiri, chakra Kyuubinya masih ada sedikit)
Obito: (melihat Naruto) "..."
Obito: (masih merentangkan tangannya) "Kenapa kau mencoba terus berdiri...!? Apa tujuanmu terus bertarung? Demi temanmu? Atau untuk dunia? Dengar... suatu hari nanti temanmu akan menghianatimu, lalu cinta akan menjadi kebencian. Kamu seharusnya sudah tahu. Orang-orang di desa dan juga Sasuke sudah menghianatimu. Lalu cinta dari Jiraiya sudah berubah menjadi kebencian bagimu. Kau sama sepertiku. Kebencian terus bertambah lalu kau akan berubah. Dan sekarang... Kepedihan yang lebih banyak sedang menunggumu. Bisakah kau tegaskan lagi kalau kau takkan berubah?"
Sasuke: (masih roboh) "..."
Obito: "Teman-temanmu mungkin akan menghianatimu lagi. Shinobi Aliansi mungkin akan berperang lagi. Lagipula kau itu tidak tahu cara untuk menang melawanku... Sudah tidak ada alasan lagi untuk berjuang demi dunia ini... dunia ini akan berakhir dalam hitungan menit. Jadi kenapa kau masih bertarung?"
Naruto: (sudah berdiri) "Karena inilah jalan ninjaku"
Juugo: (berdiri) "...."
Sasuke: (mulai bangkit) "...."
Naruto: "Aku takkan pernah menarik kata-kataku. Itulah jalan ninjaku."
Obito: "...!"
(Naruto dan Sasuke berdiri bersebalahan)
Sasuke: "Ayo selesaikan ini dengan serangan berikutnya, Naruto."
Naruto: "Yeah!"
Menjadi taring yang akan mengembalikan hari esok!!
Naruto: "AKU AKAN TIDUR BESOK. AKU BISA MEMIMPIKAN IMPIANKU SENDIRI!!!"
(Tampak Naruto BijuuMode akhirnya bergabung dengan Susano'o Sasuke)
Bersambung di chapter 651
0 komentar:
Berkomentarlah Sebebasnya, Namun Sopan dan Blog ini NO SPAM.